Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan bahwa dukungan sejumlah anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terhadap dirinya sebagai Capres adalah bersifat pribadi, bukan institusi.
"Tetapi persoalannya bukan sekedar dukung mendukung, melainkan bagaimana menggunakan akses yang mereka miliki untuk kampanye," katanya di Yogyakarta, Kamis.
Sultan Hamengku Buwono X yang mendeklarasikan diri sebagai Capres pada 28 Oktober 2008 lalu itu mengatakan, anggota DPD punya akses luas karena mereka dipilih secara langsung oleh rakyat. Ini berarti secara rill mereka punya pemilih.
"Sekarang yang perlu dilakukan adalah menciptakan win-win solution (solusi saling menguntungkan). Pada saat kampanye nanti mungkin solusi ini perlu dikedepankan," katanya.
Sultan menambahkan dirinya butuh kampanye, begitu juga dengan anghota DPD, sehingga bisa diwujudkan win-win solution itu.
Misalnya, kata Sultan, "Pada masa kampanye saya akan mendatangi daerah-daerah yang menjadi tempat anggota DPD itu dicalonkan".
"Dengan demikian, wajar kalau saya pergi ke satu provinsi, mereka ikut hadir, apalagi mereka juga calon anggota DPD yang perlu kampanye," ujarnya.
Menurut Sultan, yang penting kerja sama ini bisa saling mengisi untuk mencapai tujuan bersama.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009