Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 200 personel dari jajaran kepolisian akan mengawal prosesi Pawai Obor (Torch Relay) Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Selatan.
"Untuk Pawai Obor, ada 200 anggota yang akan siaga mengawal di sepanjang rute, diantaranya sampai ke panggung utama di Taman Margasatwa Ragunan," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, pihak kepolisian saat ini tengah mempelajari dan mengumpulkan data mengenai risiko dan kemungkinan ancaman selama perhelatan berlangsung.
"Untuk pengamanan Torch Relay (Pawai Obor) kita sudah siapkan personel untuk mengamankan rute yang dilewati. Jajaran intelijen saat ini tengah melihat, memprediksi situasi untuk acara nanti. Prediksi ancaman itu yang dipedomani untuk pengamanan. Yang jelas, kita akan mengamankan full rute yang dilewati," kata Kombes Pol Indra Jafar.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan itu menyampaikan dirinya akan langsung terjun mengawal prosesi Pawai Obor di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan.
"Saya akan hadir di sana (Taman Margasatwa Ragunan) saat Pawai Obor, bersama Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, dan unsur-unsur yang terlibat," terang Indra.
Sejak Selasa, pihak kepolisian di DKI Jakarta, termasuk Polres Metro Jakarta Selatan telah memulai operasi Among Raga yang ditujukan untuk mengamankan dua pesta olahraga di ibukota hingga Oktober mendatang.
"Operasi Among Raga sudah dimulai sejak hari ini. Sasarannya venue (lokasi pertandingan), akomodasi, rute perjalanan yang dilalui, dan lokasi wisata yang kemungkinan dikunjungi. Kita amankan semua," kata Kombes Pol Indra Jafar ke Antara saat ditemui selepas memimpin apel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.
Ia menjelaskan, Operasi Among Raga diaktifkan tidak hanya untuk mengamankan Asian Games yang berlangsung sejak 18 Agustus hingga 2 September, tetapi juga Asian Para Games pada 6 sampai 13 Oktober.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018