Setelah Lopetegui dipecat, Newcastle tawarkan Benitez untuk timnas Spanyol

Apakah Anda tertarik dengan pelatih kami?

Barcelona, (ANTARA News) - Newcastle United pernah menawarkan tim nasional Spanyol kesempatan untuk dapat memiliki Rafael Benitez sebagai pelatih mereka di Piala Dunia 2018 setelah Julen Lopetegui dipecat pada malam sebelum turnamen akbar itu dimulai, kata Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales.

Mantan direktur olahraga Fernando Hierro ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara timnas Spanyol beberapa jam setelah Lopetegui dipecat, satu hari sebelum Piala Dunia dimulai, di mana sang juara 2010 itu kemudian secara mengejutkan disingkirkan tuan rumah Rusia pada putaran 16 besar.

"Ketika saya memecat Julen saya segera menghubungi Hierro dan mengatakan kepada dia bahwa saya tidak ingin melakukan perubahan apapun. Dua hari kemudian sepucuk surat tiba dari Newcastle yang mengatakan "Apakah Anda tertarik dengan pelatih kami? Ia ada dalam disposisi Anda." Kami katakan terima kasih tapi tidak usah," kata Rubiales kepada stasiun radio Spanyol Cadena Cope pada Selasa.

"Kami tidak akan pernah melakukan hal itu, kami tidak dapat mempekerjakan Benitez karena itu akan berlaku seperti cara yang sama di mana kami mendekati kembali Julen."

Lopetegui dipecat karena mengumumkan dirinya telah setuju untuk melatih Real Madrid setelah Piala Dunia, tanpa persetujuan dari Rubiales.

Newcastle tidak merespon permintaan berkomentar dari Reuters.

Benitez menyebutkan kemungkinan melatih Spanyol di Piala Dunia pada awal bulan ini, mengatakan kepada para pewarta di kamp latihan Newcastle di Dublin, "Mungkin terdapat peluang, namun saya tetap berada di sini dan saya senang berada di sini."

Sementara itu, Luis Enrique ditunjuk menjadi pelatih Spanyol pada awal bulan ini.

Rubiales dikritik sebagian media Spanyol karena mengambil keputusan yang menjadi bencana, yang menghancurkan persiapan-persiapan Piala Dunia bagi Spanyol setelah mereka tampil impresif sepanjang kualifikasi.

Meski demikian, sang presiden federasi mengatakan dirinya mendapat simpati dari mantan Presiden AS Barack Obama.

"Saya berbincang-bincang dengan Obama dan ia menyebut pemecatan Lopetegui," tambah Rubiales, yang bertemu sang mantan kepala negara pada konferensi di Madrid pada Juli.

"Ia mengatakan kepada saya bahwa ketika Anda tidak bertindak Anda mendapat lebih sedikit kritik, namun terkadang Anda harus bertindak, dan ia harus mengambil keputusan-keputusan serupa dengan yang kami ambil terkait Lopetegui."

(H-RF)