Sembalun (ANTARA News) - Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol Achmat Juri, melakukan pengecekan proses penanganan korban gempa bumi di wilayah Kecamatan Sembalun, Lombok Timur dan Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Selasa.
Didampingi Karo Ops dan Dirlantas Polda NTB, Kapolda juga memberikan bantuan langsung kepada para warga yang menjadi korban gempa bumi.
"Karena penanganan dampak gempa itu harus berkelanjutan, saya mengecek sejauh mana penanganan itu dilaksanakan. Tenda darurat telah disiapkan Polda sejak awal, saya sudah perintahkan Kapolres Lombok Timur dan Lombok Utara untuk memberikan prioritas penempatan personel di wilayah yang berdampak," kata mantan Kapolda Maluku Utara ini.
Selain melakukan pengecekan, Kapolda NTB juga memberikan bantuan secara simbolis di depan Kantor Camat Sembalun sambil melakukan koordinasi dengan semua pihak, terkait evakuasi para pendaki yang terjebak di puncak Rinjani.
Irjen Pol Achmat Juri juga melaksanakan pengecekan personil secara langsung untuk memastikan penanganan dampak gempa oleh Polda NTB sudah maksimal.
Evakuasi para pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani oleh gabungan TNI, Polri, dan Basarnas. Anggota Polri yang turut dalam evakuasi tersebut langsung di pimpin oleh Kasat Brimob Polda NTB, KBP Taufik Hidayat.
Dalam laporannya kepada Kapolda NTB, KBP Taufik Hidayat berhasil mengevakuasi seluruh pendaki, termasuk pendaki yang telah meninggal asal Makasar Sulawesi Selatan.
Sehari sebelumnya (30/7), Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri mendampingi Presiden Jokowi melihat langsung kondisi korban gempa dan memberikan arahan kepada para pihak dari instansi terkait untuk menangani korban gempa.
Dampak gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 SR melanda wilayah Bali, Lombok, dan Sumbawa pada Minggu (29/7), pukul 05.47 WITA.
(KR-NIA/S031)
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018