Jakarta, 31/7 (ANTARA News) - PT Pupuk Indonesia melalui anak usahanya PT Pupuk Kalimantan Timur menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai Rp46 juta kepada korban gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7).
Manager Area wilayah Bali, NTB dan NTT PT Pupuk Kalimantan Timur, Rachmansyah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan, pemberian bantuan berupa 500 kardus mi instan, 25 kardus makanan kering dan 50 kardus mineral langsung yang diterima Camat Desa Sembalun (Lombok Timur), Camat Desa Sambelia (Lombok Timur) dan Camat Desa Bayan (Lombok Utara) di masing-masing posko bencana.
"Tim kami yang ada dilapangan akan terus memantau kondisi keadaan disana dan berkoordinasi dengan BPBD setempat," kata Rachmansyah.
Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, sejak bencana terjadi pihaknya langsung berkoordinasi dan memberikan bantuan makanan siap saji sebagai bentuk kepedulian dan perhatian perusahaan kepada masyarakat terdampak bencana.
"Bantuan tanggap pertama diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa," kata Wijaya.
Ia menambahkan, sejauh ini gempa yang menimpa wilayah NTT dan NTB tidak mengganggu penyaluran pupuk bersubsidi aman terkendali.
Pupuk Indonesia merupakan satu dari sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyalurnkan bantuan bagi korban gempa di Lombok.
Sembilan BUMN tersebut adalah PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT ITDC (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Total nilai bantuan yang digelontorkan sembilan BUMN ini mencapai Rp1,55 miliar, dengan nominal tiap BUMN yang beragam.
Baca juga: Guberbur NTB perintahkan rehabilitasi bencana Lombok Timur
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018