Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kembali bundaran Hotel Indonesia (HI) pasca diturunkannya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan dipasangnya penyeberangan jalan berlampu lalu lintas (pelican crossing), pada Selasa.

Dia melihat situasi lalu lintas serta memandang patung Selamat Datang yang sudah tidak terhalang JPO lagi.

Bahkan Anies melakukan swafoto dengan latar belakang patung Selamat Datang. Hal itu menjadi perhatian warga yang melintas, sambil berteriak memanggil nama Anies dan melambaikan tangan, Gubernur pun membalasnya dengan melambaikan tangan dan tersenyum.

Selain itu, Gubernur juga mencoba kembali pelican crossing yang waktunya 21 detik dengan ada suara tanda boleh menyeberang. Kawasan pelican crossing juga dijaga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang membantu penyeberang jalan dan mengatur lalu lintas.

"Penurunan jembatan penyeberangan orang yang sudah dikerjakan tadi malam yang memimpin Pak Effendi, Alhamdulillah lancar aman paling penting dari semua proses ini," kata Anies.

Terkait pernyataan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan pembongkaran JPO di Bundaran HI menyebabkan kemacetan dan harus menambah petugas lalu lintas di kawasan tersebut.

Anies mengatakan penurunan JPO harusnya bulan Desember tapi dimajukan bulan Juli, dan hal tersebut tidak ada masalah pasti diturunkan karena JPO itu bersifat sementara.

Selain itu, mempermudah pengerjaan proyek pembangunan MRT. Selain itu, pembongkaran JPO agar tidak menghalangi pandangan kepada patung Selamat Datang yang dibangun era Presiden pertama RI, Soekarno untuk menyambut Asian Games 1962.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018