Kami ingin gizi ditambah di semua pondok dan sekolah-sekolah.
Ponorogo (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerahkan bantuan lima ton ikan tuna saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa.
"Saya membawa lima ton ikan tuna. Tujuannya untuk melakukan gerakan gemar makan ikan. Ini merupakan program penggalakan makan ikan di semua tempat," jelas Menteri Susi menjawab wartawan usai ceramah tentang wawasan kelautan dan perikanan di aula Pondok Gontor.
Menurut dia gerakan gemar makan ikan dimaksudkan untuk meningkatkan gizi masyarakat.
"Kami ingin gizi ditambah di semua pondok dan sekolah-sekolah. Sebelumnya kita sudah lakukan di Pondok Tebu Ireng Jombang dengan meresmikan sentra kuliner. Di Jakarta juga sudah dilakukan sosialisasi gerakan gemar makan ikan pada acara "car free day", ujarnya.
Pada saat ceramah di depan para pimpinan, pengasuh dan santri Pondok Gontor, ia mengungkapkan bahwa perairan laut di Indonesia memiliki potensi 68 persen ikan tuna di seluruh dunia.
Baca juga: Menteri Susi kampanye Gemarikan bersama Muhammad Zohri
Baca juga: Menteri Susi bagikan ikan untuk santri
"Indonesia ini yang memiliki 68 persen dari ikan tuna di dunia. Ternyata sebagian besar di antara kita hanya melihat di gambar saja, tidak pernah mencicipi dan makan (ikan tuna)," katanya.
Sebagai menteri kelautan, dia mengaku memiliki tugas untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat.
"Adik-adik semua, pak rektor, pak kiai, saya sebagai menteri kelautan punya tugas meningkatkan konsumsi ikan. Mohon ibu-ibu di pondok, menu di pondok ditambah ikan, jangan hanya `iwak tahu` dan `iwak tempe`, kata Susi yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut dia, tempe dan tahu memang memiliki protein banyak, namun kandungan omeganya tak sebanyak di dalam ikan.
"Saya tahu, (tempe dan tahu) memang proteinnya banyak, tapi omeganya tidak sebanyak ikan. Omega ini diperlukan untuk menumbuhkan sel-sel pada `brain` (otak) kita," jelas dia.
Pada bagian lain, Menteri Susi mengajak Pimpinan Pondok Gontor untuk melakukan kerja sama dalam rangka pembangunan manusia Indonesia menuju lebih baik.
"Mohon dilanjutkan kerja sama, apa yang bisa saya bantu untuk lebih membangun manusia Indonesia terutama di Gontor ini demi menjadi lebih sehat, lebih pintar, dan lebih cerdas, membangun generasi yang lebih baik, saya ulurkan tangan selebar-lebarnya," tambahnya.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018