"Kalau persiapan yang bersifat penerimaan, kami sudah siap 80 persen," ujarnya.
Maulana menambahkan, pihaknya telah mengkoordinir teman-teman yang biasa jadi pemandu atau guide untuk melayani kontingen, ofisial, dan tamu Asian Games di TMII.
Pembersihan area jalur juga telah dikerahkan mengingat TMII akan dilewati oleh Asian Games untuk kirab obor.
"Area jalur sudah dibersihkan, karena kebetulan ada acara yang jatuh di hari Minggu. Pasti itu akan ramai," jelas Maulana.
Untuk mengantisipasi kepadatan di area wisata tersebut, Maulana mengaku akan membuat rekayasa lalu lintas.
Sebelumnya, TMII adalah salah satu lokasi wisata yang sarat dengan budaya Indonesia yang akan dikunjungi dan digunakan untuk menunjang suksesnya Asian Games.
Teater Garuda akan digunakan untuk pertandingan olahraga Kabaddi.
Sedangkan salah satu tempat transit kirab obor Asian Games, yaitu di Gedung Sasono, ujar Direktur Umum TMII Taufik Sukasah.
Dilansir dari laman wartaekonomi.co.id, venue lain yang dipersiapkan di TMII adalah area cabang olahraga pencak silat, yang untuk pertama kalinya akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018.
Renovasi Padepokan Pencak Silat Indonesia di TMII dipersiapkan demi kelancaran acara yang diselenggarakan pada 18 Agustus mendatang itu.
(Baca juga: Anjungan Kalteng di TMII perlu dibenahi
Baca juga: 10 negara ikuti uji coba pencak silat Asian Games
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018