Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pensiunan karyawan PT Pupuk Kaltim berdemonstrasi di depan kantor perwakilan perusahaan di Jl Kebun Sirih, Jakarta, Selasa, untuk menuntut pembayaran uang pensiun dan penyelesaian kasus dugaan penyelewengan pengelolaan dana pensiun di perusahaan itu.

"Kami menuntut hak uang pensiun kami yang dipotong dikembalikan," kata koordinator aksi demo Warih Saiki.

Menurut Warih, sejak tahun 2017 pembayaran uang pensiun telah dipotong 20 persen per bulan. "Kami sangat dirugikan," katanya.

Ia lalu bicara mengenai dugaan penyelewengan dana pensiun PT Pupuk Kaltin yang perkaranya sudah diselidiki Kejaksaaan Agung.

"Menurut Kejaksaan diduga ada kerugian Rp229 miliar," kata Warih.

Warih menjelaskan bahwa saat ini 1.332 peserta Dana Pensiun PT Pupuk Kaltim resah gara-gara dugaan penyelewengan dana pensiun itu, khawatir mereka tidak akan mendapatkan hak dana pensiun.

Baca juga: Kejagung: korupsi dana pensiun Pupuk Kaltim mencapai Rp229,8 miliar
Baca juga: Dapen Pupuk Kalimantan Timur serahkan kasus hukum ke Kejagung

Jakarta, 31/7 (Antara) - Puluhan pensiunan karyawan PT Pupuk Kaltim melakukan kasi demo di depan kantor perwakilan Jakarta Jl Kebun Sirih Jakarta, Selasa (31/7) menuntut hak uang pensiun mereka dibayarkan dan penyelesaian kasus dugaan penyelewengan pengelolaan dana pensiun PKT. Foto/jaka suryo (Jaka Suryo)

Pewarta: Jaka Sugianta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018