New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan moneter beberapa bank sentral utama pekan ini.

Xinhua melaporkan, Federal Reserve AS akan mengakhiri pertemuan kebijakan moneternya pada Rabu (1/8) waktu setempat. Bank sentral AS diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga acuannya saat ini.

Para investor juga menunggu pengumuman dari bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), tentang keputusan kenaikan suku bunga terbaru pada Kamis (2/7) waktu setempat.

Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), juga akan menggelar pertemuan kebijakan moneternya pekan ini.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,38 persen menjadi 94,320 pada akhir perdagangan Senin (30/7).

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1709 dolar AS dari 1,1656 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,3135 dolar AS dari 1,3111 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7408 dolar AS dari 0,7401 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,00 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,98 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9880 franc Swiss dari 0,9939 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3024 dolar Kanada dari 1,3065 dolar Kanada.

(UU.A026)

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018