Banjarmasin, (ANTARA News) - Setelah dikirab di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (30/7), obor Asian Games 2018 terus bergerak sesuai jadwal yang ditetapkan oleh INASGOC dan tujuan berikutnya adalah Bumi Serambi Mekah yaitu Aceh pada Selasa.
Sesuai dengan jadwal, api yang diambil dari India dimana Asian Games pertama kali digelar itu akan tiba di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada pukul 09.00 WIB.
Kedatangan obor Asian Games di provinsi di ujung barat Indonesia itu rencananys akan disambut oleh Bupati Aceh Besar, Ketua DPRK Aceh Besar dan Danlanud Sultan Iskandar Muda beserta jajaran pemerintah setempat lainnya.
Setibanya di Aceh, obor akan langsung bergerak menuju ke Museum Rumoh Aceh dan di sana rombongan akan disambut oleh Wali Kota Banda Aceh sebagai tanda dimulainya kirab obor atau Torch Relay mengelilingi Kota Banda Aceh dengan jarak tempuh 10 kilometer.
Usai berkeliling Banda Aceh sejauh 10 kilometer, kirab obor Asian Games edisi Banda Aceh akan berakhir di halaman Kantor Gubernur Aceh yang sesuai dengan rencana disambut Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil beserta jajaran pemerintah provinsi Aceh.
"Sesuai rute, proses kirab obor Asian Games akan berakhir di halaman Kantor Gubernur Aceh. Penyambutan akan dilakukan di sana," kata Ketua Penyelenggara yang juga selaku Plt Kabid P3O, Ir Syaifullah dalam keterangan resminya.
Setelah tahapan kirab usai, berikutnya obor Asian Games akan kembali ke Lanud Sultan Iskandar Muda, untuk melanjutkan penerbangan ke Danau Toba, Sumatera Utara. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya yang diinapkan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Kemudian obor akan menyisir ke arah Sumatera bagian selatan, menyebrang ke Provinsi Banten, Jawa Barat dan Ibukota DKI Jakarta, tepatnya di Istana Merdeka, 17 Agustus. Sehari berselang, obor akan disematkan pada pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga: Tiba di Banjarmasin, obor Asian Games disambut tarian Dayak
Baca juga: Obor Asian Games diarak keliling Makassar
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018