Dompu (ANTARA News) - Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) Bambang M Yasin menyakini keberadaan Bendungan Tanju yang memiliki luas 387 hektare bisa mendorong peningkatan produksi jagung di daerah ini hingga sebesar 300 persen.

"Oh ini (Bendungan Tanju) bisa 300 persen, karena tiga kali lipat dari yang sekarang," kata Bambang menjawab pertanyaan warawan di sela acara peresmian Bendungan Tanju oleh Presiden Joko Widodo di Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin.

Bupati ini mengungkapkan bahwa daerahnya merupakan penghasil jagung yang saat ini berhasil mengespor ke Filipina dalam tiga tahun terakhir ini.

"Sekitar 800 ribu ton per tahun. Itu dari Dompu semua, dan jadi kami pada tahun ini panen sekitar 100 ribu hektare. Ya kalau rata-rata Rp3.000 per kilogram, berarti 800 ribu ton, maka ada Rp2,8 triliun dari Dompu," katanya.

Dengan adanya Bendungan Tanju ini, menurut Bambang, seperti berkah bagi masyarakat Kabupaten Dompu kaena bisa mengairi lahannya yang selama ini hanya mengandalkan air hujan saja.

"Ini adalah berkah yang luar biasa, karena dengan proyek ini, kita seperti membalikan telapak tangan, dari daerah yang kering kerontang ini akan menjadi daerah yang basah," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa bendungan ini bisa mengaliri sawah dan lahan sekitar 3.000 hektare yang selama ini hanya mengandalkan air hujan.

"Jadi kalau itu dipanen dua kali setahun, berarti ada 6.000 hektare, kalau tiga kali setahun berarti ada 9.000 hektare sawah beririgasi teknis yang akan menjadi ladang, menjadi tempat pekerjaan masyarakat Dompu. Dan itu berarti volume produksi yang tadinya satu kali bisa tiga kali lipatnya," katanya.

Dengan adanya bendungan ini, Bambang juga akan melihat komoditas selain jagung ntuk dikembangkan di wilayahnya.

Bambang juga mengungkapkan bahwa komoditas jagung ini telah membuat perekonomian Kabupaten Dompu lumayan bagus.

"Itu yang membuat ekonomi Dompu lumayan bagus, penurunan kemiskinan bisa diturunkan. Angka kemiskinan di Kabupaten Dompu terendah di NTB saat ini," ungkap Bambang.
Dia berharap dengan adanya bendungan ini, keberlajutan produksi jagung dipertahankan dan volumenya bisa ditingkatkan sehingga diharapkan ada investor produksi makanan ternak investasi di Dompu.

"Ya dalam satu tahun itu bisalah dan dengan bantuan bantuan teknologi yang bagus sekarang, tinggal dari etos kerja dari masyarakat lagi nanti menentukan hasilnya," katanya.
Bupati Dompu ini juga melihat keberadaan Bendungan Tanju ini juga sebagai tempat konservasi alam.

"Sekarang saja sudah banyak burung berterbangan yang hinggap di sini, yang singgah di sini untuk cari makan di bendungan ini," katanya.

Bambang juga berharap keberadaan bendungan yang menghabiskan anggaran Rp124 miliar ini menjadi salah satu destinasi wisata. "Kami juga ingin mengembangkan olahraga air dan kami berharap kalau kemarin lalu muhammad dengan kemandirian bisa menjadi juara dunia. Ya dengan fasilitas air ini kami berharap masyarakat Dompu-NTB bisa memiliki atlet-atlet olahraga air yang luar biasa handal baik di Indonesia maupun dunia," harapnya.

Baca juga: Presiden resmikan Bendungan Tanju Dompu NTB

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018