Kami juga sudah punya satu Max 8, kami terbangkan Surabaya-Singapura dan Hong Kong."
Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Garuda Indonesia akan mendatangkan lima pesawat jenis Boeing 737 Max 8 pada 2020 setelah sejak 2017 menunda pembelian pesawat sebagai upaya menekan biaya operasional.
"Sampai sejauh ini tidak ada penambahan pesawat, namun tahun 2020, kami akan terima lima pesawat Max 8," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury saat konferensi pers usai pertemuan analis di Jakarta, Senin.
Pahala menambahkan untuk 2019, pihaknya akan menambah tiga pesawat Airbus A330-900 Neo.
"Jumlahnya akan tetap sama, yaitu 202 pesawat," katanya.
Dia mengatakan pesawat Max 8 akan digunakan untuk penerbangan domestik, namun belum ditentukan rute yang akan dilintasi.
Pesawat Boeing 737 Max 8 merupakan pesawat jenis berbadan sedang (narrow body), sehingga lebih sesuai penerbangan domestik, dibandingkan pesawat berbadan lebar (wide body) untuk luar negeri.
"Kami juga sudah punya satu Max 8, kami terbangkan Surabaya-Singapura dan Hong Kong," katanya.
Sebelumnya, maskapai pelat merah tersebut telah memutuskan pada 2017 untuk menunda pembelian pesawat hingga 2019.
Adapun total pesawat yang pengirimannya ditunda tercatat sebanyak 20 unit pesawat yang 10 pesawat baru untuk Garuda Indonesia dan sisanya untuk maskapai Citilink.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018