Megawati: Pilkada Jakarta Proses Pendewasaan Berpolitik
Rabu, 8 Agustus 2007 11:44 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menegaskan Pilkada DKI Jakarta adalah hal baru buat warganya, sehingga perlu terus diperbaiki sebagai proses pendewasaan berpolitik.
Pernyataan itu disampaikan Megawati seusai mencoblos di TPS 21 di RT 10 RW 04 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu yang terletak tepat di seberang rumahnya yang berpagar putih.
Tepat pada pukul 11.15 WIB, Megawati yang mengenakan blus lengan panjang berwarna hitam dan corak bunga-bunga merah menggunakan hak pilihnya bersama sang suami Taufiq Kiemas dan lima anggota keluarga yang lain.
Ketika baru keluar dari gerbang rumah, Mega dan keluarga diserbu warga yang telah menunggunya sejak pukul 08.00 WIB .
Mereka sempat diminta Mega menunjukkan jari yang telah ditandai telah mencoblos, mantan orang nomor satu di Indonesia itu juga terlihat mengobrol santai dengan warga.
"Saya lihat orang-orang sudah menggunakan hak pilihnya, suasana pencoblosan juga berlangsung tenang. Ini sesuai dengan imbauan saya kepada masyarakat dan warga PDIP agar menggunakan hak pilih secara langsung," kata dia.
Lebih lanjut ia menegaskan, "Saya tidak setuju kalau ada warga negara yang selalu menolak menggunakan hak pilih, padahal bayangkan sebelum era reformasi mereka hanya bisa memilih lewat perwakilan. Sekarang sudah ada hak plih, yaa .. digunakan".
Putri mantan Presiden Soekarno itu juga mengingatkan bahwa sebagai warga negara, bila tidak memilih itu artinya orang tersebut tidak memiliki rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
Namun di sisi lain, Mega juga tidak menutup mata terhadap kekurangan yang terjadi selama proses pilkada Jakarta.
"Tentu ada kekurangan, dan itu harus terus diperbaiki. Misalnya kartu pemilih yang tidak disosialisasikan dengan baik." kata dia.(*)