Madiun (ANTARA News) - Sebuah granat aktif ditemukan di belakang rumah almarhum Jabir alias Gempur Budi Angkoro, tersangka teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Tim Densus 88 Mabes Polri di Wonosobo tahun 2006 lalu, di Desa Mojorejo RT 02/ RW 01 Kecamatan Kebonsari Madiun, Jawa Timur. Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan granat aktif tersebut ditemukan oleh seorang pekerja bangunan, Saukani, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari usai menggali tanah untuk membuat pondasi kandang ayam di sekitar rumah Jabir pada Selasa (7/8) malam kemarin. Kapolres Madiun, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andhi Hartoyo, Rabu, di Madiun, mengatakan hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi untuk dimintai keterangan dan melakukan penyelidikan di sekitar lokasi penemuan. "Untuk kejelasannya, kami masih meminta keterangan lima orang saksi itu," katanya. Menurut dia, granat tersebut ditemukan pekerja bangunan sekitar pukul 09.00 Wib, namun baru di laporkan ke Polres Madiun pada pukul 18.45 wib. Adapun kelima saksi yang dimintai keterangan pihak kepolosian setempat diantaranya sukarni, Rudi, Edi, sukarno dan Muji semuanya warga Desa Mojorejo, Kecamatan kebonsari. "Siang ini akan di lakukan penggalian di sekitar lokasi ditemukanya granat dengan bantuan dari petugas Brimob Datasemen C Kompi dua Madiun," ujarnya. untuk menghindari segala kemungkinan yang akan terjadi, lanjut dia, barang bukti granat aktif tersebut kini diamankan di Markas Brimob Detasemen C Kompi dua Madiun.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007