"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat lebih memperkenalkan budaya dan adat istiadat daerah ini," kata Bupati Bangka Selatan Justiar Noer di Toboali.
Ia mngatakan peserta fashion carnaval yang diikuti sekitar 50 orang dari masyarakat lokal dalam maupun luar daerah dengan mengusung tema kembali ke alam, event TCOF seri III mengajak masyarakat lebih peduli dan menjaga lingkungan.
"Kalau fashion carnival tahun kemarin menggunakan material barang bekas, namun untuk tahun ini dalam bentuk alam seperti flora dan fauna," ujarnya.
Menurut dia dalam memajukan sektor pariwisata harus bisa mengkombinasikan keindahan alam dan budaya lokal agar bisa menarik kunjungan wisatawan manca negara dan nasional berkunjung ke Kepulauan Bangka Belitung khususnya Bangka Selatan.
"Ini kegiatan yang luar biasa dan tentu akan terus berlanjut. Nanti ada event bakar ikan selangat 1 ton di Desa Tukak Kecamatan Tukak Sadai dan wisata sejarah di Bukit Nenek Kecamatan Simpang Rimba," katanya.
Justiar mengatakan untuk memperkenalkan Bangka Selatan, semua harus bersinergi dan banyak berbuat yang salah satunya adalah dengan cara mempromosikan budaya dan adat istiadat lokal seperti nganggung 1.000 dulang dan telur serujo.
"Kami mengajak masyarakat di setiap desa untuk bersama-sama mengangkat warisan seni dan budaya Bangka Selatan agar ke depannya lebih dikenal oleh dunia luar," katanya.
Baca juga: Ini sembilan objek wisata andalan di Bangka
Pewarta: Kasmono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018