Bagdad (ANTARA News) - Lima tentara Amerika Serikat tewas dan 13 lagi cedera dalam dua serangan terpisah di Irak, kata tentara Amerika Serikat hari Selasa di Bagdad. Empat tentara Amerika Serikat tewas akibat luka dari ledakan dalam gerakan tempur hari Senin di propinsi Diyala di utara ibukota Irak, Bagdad, kata pernyataan tentara Amerika Serikat. Duabelas tentara Amerika Serikat luka ringan akibat serangan tersebut, tambah pernyataan itu. Semua kembali bertugas setelah diobati. Di Baghdad barat, satu tentara Amerika Serikat tewas dan satu lagi cedera hari Senin ketika kendaraan mereka meledakkan bom jalanan dalam gerakan tempur, kata tentara negaraadidaya tersebut. Tiga tentara Amerika Serikat tewas ketika peledak menghantam iringan tentara di selatan ibukota negara terkoyak perang itu hari Sabtu, kata pernyataan tentara. Yang keempat tewas hari Senin oleh peledak penembus (EFP), bom jalanan, yang menembakkan bola logam cair, yang mampu menghancurkan kendaraan berlapis baja, dan yang disebut panglima Amerika Serikat diselundupkan dari Iran. Serangan di Bagdad barat tersebut juga melukai satu tentara lain, kata tentara itu. Kematian terahir itu membuat tentara Amerika Serikat tewas di Irak sejak serbuan Maret 2003 menjadi 3.674 orang, kata hitungan kantor berita Prancis AFP berdasarkan atas angka Pentagon. Sedikit-dikitnya, 19 tentara Amerika Serikat tewas pada Agustus. Empat prajurit Amerika tewas dalam serangan di Bagdad, kata pengumuman tentara Amerika Serikat hari Minggu. Dua prajurit tewas akibat luka-luka dalam gerakan tempur di Bagdad hari Minggu, kata pernyataan tentara.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007