Jakarta (ANTARA News) - Jika banyak warga Jakarta tidak mencoblos (golput) pada saat pemilihan Cagub dan Cawagub yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Jakarta, Rabu (8/8), kubu Fauzi Bowo-Prijanto akan merugi. "Kubu Fauzi Bowo itu yang rugi kalau warga Jakarta golput, karena banyak kehilangan suara," kata Cendekiawan Muslim Prof Dr Azyumardi Azra di Jakarta, Selasa. Pasalnya, pendukung dan simpatisan kubu Adang-Dani yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki militansi, sehingga berusaha mencoblos, ujarnya. Sementara Fauzi Bowo memanfaatkan massa yang biasa-biasa saja dan tidak masalah jika tidak mencoblos. Massa mengambang ini, ujarnya, bisa berubah dari Golput dan mencoblos salah satu kubu, tergantung siapa yang bisa lebih mempengaruhi. Warga Jakarta yang tidak memiliki kubu apapun, menurut dia, lebih cocok dengan Fauzi Bowo, apa lagi Fauzi Bowo didukung banyak partai.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007