"Kita syukuri, hasil pertandingan yang bagus. Sore ini pemain bermain dengan hati. Saya ucapkan selamat pada pemain, saya respek sekali pada kerja kerasnya dan syukur Alhamdulllah kita bisa dapat tiga poin di kandang," kata Pelatih Kepala PSPS Riau, Hendri Susilo saat jumpa pers usai pertandingan.
PSPS Riau dalam pertandingan tersebut ini langsung menekan di hadapan publiknya. Klub berjuluk Askar Bertuah ini bahkan langsung bisa mencetak gol pada menit ke-7 melalui Kapten Firman Septian.
Dia yang coba menusuk di sisi kanan gawang Persiraja langsung memberikan tembakan di dalam kotak penalti. Meski tak begitu keras, Kiper Persiraja Aulia Rahmat mati langkah dan bola masuk gawang sendiri.
Selanjutnya Persiraja coba memberikan perlawanan tapi karena kurangnya koordinasi tak bisa berbuat banyak. Keselahan pemainnya saat menyerang dimanfaatkan pemain PSPS dengan serangan balik cepat.
Seperti yang terjadi pada menit ke-23, umpan terobosan diberikan kepada Andre Abu Bakar di sisi kiri. Diapun langsung mengumpan ke kotak penalti dan disundul oleh Firman Septian yang menjadi gol kedua PSPS Riau.
Setelah itu, Persiraja juga masih terlihat kesulitan membongkar pertahanan PSPS. Malang kembali datang dengan gol ketiga tuan rumah oleh Muhammad Alfuad melalui sundulan pada menit 42. Itu usai Firman Septian juga dari sisi kiri memberi umpan dan terkena kepala pemain belakang Persiraja, namun bola masih dalam jangkauan Alfuad untuk menyundul.
Skor 3-0 bertahan hingga turun minum dan babak kedua dimulai Persiraja ngotot ingin kejar ketertinggalan. Usaha itu akhirnya membuahkan hasil dengan dua gol bisa dibukukan dalam waktu lima menit.
Keduanya terjadi pada menit 53 dan 58 melalui sundulan dua pemain. Pertama oleh Riki Kuniadi usai menerima tendangan sudut dan kedua dari kepala Fahriza Dillah hasil skema serangan dengan umpan lambung ke kotak penalti.
Dikejar dua gol, PSPS tak tinggal diam dan meningkatkan volume serangan hingga pada menit 65, Andre Abu Bakar lolos dari jebakan offside. Dia sendiri mendorong bola ke gawang yang telah ditinggal Kiper Persiraja.
Sisa pertandingan, Persiraja terus menekan sementara PSPS melakukan pertukaran pemain seperti lebih bermain bertahan. Untung tak kebobolan PSPS pastikan tiga poin dan bertahan di empat ataupun tiga besar Klasemen Liga 2 Wilayah Barat putaran pertama.
Pemain PSPS, Zamrony mengungkapkan kegembiaraannya atas kemenangan ini. Menurutnya ini hasil dari keluarga kerja keras dan belajar dari pertandingan sebelumnya."Semoga ke depan dapat hasil yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018