Jakarta (ANTARA News) - Keluarga di Guizhou, China, menuntut Samsung setelah Galaxy Note 4 meledak dan melukai anak mereka yang baru berusia 5 tahun.
Dalam sidang tersebuka di Pengadilan Distrik Xiqing, Tianjin, keluarga itu menuntut Samsung senilai 1,69 juta Yuan, setara Rp3,5 miliar akibat kerusakan yang ditimbulkan, dilansir dari laman Gizchina.
Sang ayah, Feng Lingling, membeli Galaxy Note 4 dari toko bernama Fileda pada Agustus 2016. Maret 2017, ponsel tersebut meledak tengah malam saat semua orang sedang tidur.
Feng terbangun setelah mendengar putrinya menangis kencang, lalu menemukan muka anaknya terbakar dan ponsel berasap.
Keluarga tersebut akhirnya meminta Samsung membayar sejumlah uang tersebut sebagai kompensasi untuk disabilitas, perbaikan mental, tunjangan makanan di rumah sakit, transportasi dan perawatan dan rehabilitasi lanjutan.
Mereka juga menambahkan tuntutan karena menganggap Samsung mengetahui produk tersebut meledak, tapi, tetap menjualnya sehingga menuduh mereka sengaja.
Kasus ini belum selesai, Samsung meminta waktu tambahan untuk mengumpulkan bukti di lapangan dan sidang akan dilanjutkan pada 21 Agustus mendatang, gizchina.com.
Baca juga: Ponsel Samsung meledak dan hancurkan mobil
Baca juga: Samsung ungkap penyebab Note 7 meledak
Baca juga: AS resmi tarik peredaran Samsung Galaxy Note 7
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018