Pemain Persebaya minta maaf ke bonek

Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah pemain Persebaya meminta maaf ke pendukung Bonek Mania, usai kalah 3-4 dalam laga tunda Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis malam.

"Saya mewakili teman-teman pemain, meminta maaf ke Bonek dan warga Surabaya karena kalah pada pertandingan kali ini," ujar gelandang Persebaya, Fandi Eko Utomo, ditemui usai pertandingan.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 50 ribu penonton tersebut, tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu sekaligus mengukuhkan Persib Bandung sebagai juara paruh musim Liga 1.

Gol-gol kemenangan Persib dicetak masing-masing dua gol oleh Supardi Nasir menit 5 dan 22, dan Ghazali Siregar menit 53 dan 81.

Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Ricky Kayame menit 57, Fandi Eko Utomo menit 64 dan David Da Silva menit 87.

Usai pertandingan, sejumlah pemain seperti Misbakus Solikin, Rendy Irwan, Miswar Saputra, Rahmat Irianto, Fandry Imbiri dan beberapa pemain lainnya meminta maaf ke Bonek dengan merapatkan kedua telapak tangan mereka ke atas sebagai tanda permohonan maaf.

Tampak dari wajah para pemain menyesali hasil akhir, bahkan beberapa pemain yang terbaring lemas harus dihibur dan diberi dukungan oleh pemain Persib Bandung usai wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.

"Sekali lagi kami meminta maaf. Kami sudah berjuang semaksimal mungkin dan berharap kemenangan, tapi takdir berkata lain," ucap putra legenda hidup Persebaya, Yusuf Ekodono tersebut.

Bonek sendiri terdiam usai pertandingan, tak ada nyanyian maupun atraksi, termasuk tidak terdengar lagu "Song for Pride" yang biasa dinyanyikan seluruh suporter bersama, sedangkan pemain dan ofisial tim berdiri melingkari garis lingkar tengah lapangan.

Justru, pemandangan sebaliknya terlihat di tribun pendukung Persib Bandung yang menyanyikan lagu "Song for Pride" Persebaya sebagai bentuk dukungan kepada Bonek Mania agar tetap bersemangat mendukung Persebaya.