Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dalam Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) ke-7 pada 14-16 Agustus 2018 di Jakarta akan menawarkan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu jalan tengah dalam upaya membangun peradaban dunia yang damai dan makmur.
Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerja Sama antar-Agama dan Peradaban Din Syamsuddin, dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis, menegaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sejatinya adalah jalan tengah, bukan jalan ekstremisme atau radikalisme.
"Inilah nanti yang kita tawarkan dan akan diperbincangkan dengan para tokoh dunia dalam pertemuan (World Peace Forum) tersebut," kata Din Syamsuddin.
Menurut Din, ada pergeseran paradigma dalam kehidupan global saat ini yang disebabkan adanya kecenderungan untuk menekankan pada kebebasan yang ekstrem dalam berbagai aspek, baik politik, ekonomi, maupun sosial dan budaya.
"Kalau hal ini terus berlanjut akan semakin merusak tata peradaban dunia saat ini," ujar dia.
"Maka `the middle path` (jalan tengah) ingin kita tawarkan. Kebetulan agama-agama, termasuk Islam dengan ajaran Wasatiyah dan Pancasila sebagai ideologi sejatinya adalah jalan tengah," kata Din.
Adapun tema yang diusung oleh Pemerintah Indonesia untuk Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) ke-7 itu adalah "Jalan Tengah untuk Solusi Peradaban Dunia".
"Ini berangkat dari niat Indonesia untuk ikut membantu dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia serta tata peradaban dunia yang adil dan makmur di tengah keadaan global yang diwarnai dengan kerusakan, ketidakpastian, ketidakteraturan," ujar Din.
Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh para agamawan, cendekiawan, penentu kebijakan, "trend setter", serta beberapa pemimpin/kepala negara dan tokoh dunia.
Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum/WPF) ke-7 itu diharapkan akan menghasilkan dokumen, yakni Pesan Jakarta (Jakarta Message) yang berisi kesepakatan untuk mencari dan menganut suatu jalan tengah atau moderasi dalam upaya membangun peradaban dunia yang damai dan makmur.
Baca juga: Indonesia tuan rumah Forum Perdamaian Dunia
Baca juga: Din: WPF berharga bagi perdamaian dunia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018