Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan meninjau lembaga pemasyarakatan super maksimum security di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (27/7).
"Menkumham dan Menteri PUPR akan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Rusun Pegawai Nusakambangan dirangkai dengan penandatanganan MoU dan PKS," kata Rika A, Kasubag Publikasi Humas Ditjenpas, di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Kemenkumham pada November 2016 menyatakan segera membangun lembaga pemasyarakatan (lapas) baru di Pulau Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah dengan kapasitas 500 orang.
"Lapas baru itu akan dibangun di daerah Karanganyar, dan saat ini sedang dilakukan pembangunan jalan menuju lokasi. Rencananya sepanjang 13 kilometer, namun sekarang 6,5 kilometer dulu sampai ke lapasnya," kata Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap Abdul Aris.
Menurut dia, pembangunan lapas tersebut dilaksanakan secara bertahap atau "multiyears" dan direncanakan pada tahun 2017 mulai dibangun.
Ia mengatakan lapas yang akan segera dibangun itu berkapasitas 500 orang dengan sistem pengamanan maksimum (maximum security).
"Nantinya pengamanannya secara elektrik berbasis komputer atau menggunakan teknologi informatika," ujarnya pula.
Selain membangun lapas baru, kata dia, Kemenkumham juga sedang melaksanakan proyek pembangunan blok baru untuk menambah kapasitas penghuni di sejumlah lapas Pulau Nusakambangan.
Aris mengatakan penambahan blok itu dilakukan di Lapas Permisan, Lapas Besi, dan Lapas Kembang Kuning.
Baca juga: Kemenkumham diminta tindaklanjuti dugaan "sel palsu" Novanto-Nazaruddin
Baca juga: Menkumham: Kamu siap Tejo bersihkan Lapas Sukamiskin?
Baca juga: Saung mewah Lapas Sukamiskin telah dibongkar
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018