"Salah satu cabang olahraga yang kita harapkan untuk mendukang emas itu dari paralayang," kata Imam saat meninjau arena paralayang di Bukit Pasir Sumbul, Puncak, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Imam, cabang olahraga ini sudah teruji dari sisi pencapaian mulai dari "tryout" (latihan) maupun kejuaraan-kejuaraan yang diikuti menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Situasi ini, lanjutnya, harus dijaga, terutama dari berbagai faktor seperti kesiapan sarana, infrastruktur, alat, dan kesehatan para atlet.
"Ini jadi catatan penting saya, soal kesehatan, apa pun atlet tidak boleh cedera," katanya.
Imam mengingatkan, persoalan kesehatan atlet perlu penanganan cepat dan harus segera ditangani tanpa ada penundaan.
Terkait target medali di Asian Games untuk cabang olahraga paralayang menjadi cabang utama untuk perolehan medali emas.
"Minimal satu emas dipersembahkan dari paralayang," katanya.
Namun, lanjut Imam, dirinya menunggu kejutan-kejutan yang biasa diciptakan oleh atlet Indonesian dalam setiap event olahraga sehingga ia meminta doa semua pihak agar atlet bisa terus membulatkan tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.
"Biasanya atlet kita sering berikan kejutan. Kejutan ini kita dorong dengan doa, agar pada atlet tetap dalam tekad bulat memberikan yang terbaik di Asian Games," kata Imam.
Baca juga: Arena Paralayang siap untuk Asian Games
Baca juga: Indonesia targetkan dua emas di Asian Games 2018
Baca juga: 18 atlet paralayang Indonesia uji coba di Bogor
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018