Jakarta (ANTARA News) - Setelah meluncurkan G2 pada Februari lalu, Advan kini menghadirkan G2 Plus.
“Kami tidak khawatir segmentasi pasar G2 tergeser dengan adanya G2 Plus, karena ponsel ini untuk pengguna dengan aktivitas padat karena baterai besar dan layar fullview, jadi tidak akan mengganggu segmen pasar G2,” ujar Tjandra Lianto, Marketing Director Advan dalam peluncuran G2 Plus di Jakarta, Kamis.
Advan G2 Plus, menjadi yang pertama untuk smartphone layar 5,7 inci fullview HD+ dengan rasio 18:9 dan kapasitas baterai jumbo 4.000 mAh, lebih besar dari pendahulunya, G2 yang memiliki baterai 3.500mAh.
Performa G2 Plus didukung oleh processor Mediatek 6737 Dual Core 1.3 GHz dengan RAM 3 GB dan ROM 32 GB yang menjalankan sistem operasi Android 8 Oreo. Ponsel ini juga dilengkapi dengan triple tray slot, yakni dua slot nano SIM Card dan SD Card hingga 64 GB.
Sayangnya, Advan tidak membekali G2 Plus dengan kamera ganda. Sebgai informasi, Advan pernah meluncurkan ponsel kamera ganda A8 pada Oktober 2017.
“Teknologi bagus belum tentu membawa benefit bagi konsumen. Dual camera menghadirkan efek bokeh, sedangkan dengan kemajuan teknologi saat ini efek bokeh bisa dihasilkan lewat software, dan tidak semua orang suka dengan efek bokeh,” kata Tjandra.
Kamera belakang Advan G2 Plus, memiliki resolusi 13 MP f/2.0 yang dilengkapi fitur pro mode. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengatur ISO, Saturation, seperti kamera profesional.
Sementara, untuk selfie, Advan menyematkan kamera depan beresolusi 8 MP lensa Largan dan sensor CMOS dengan f/2.2 dilengkapi fitur potrait mode bokeh.
Advan G2 Plus dibandrol Rp1,999 juta. Namun, Advan menawarkan harga G2 Plus lebih murah, yakni Rp1,899 dalam program jual cepat bersama Shopee yang akan berlangsung pada 30 Juli.
Baca juga: Asus hadirkan Zenfone Live L1 ponsel Fullview ramah kantong
Baca juga: Mengenal layar FullView Display
Baca juga: Advan akan buat ponsel murah layar fullview
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018