Prancis saat itu sedang tertinggal 1-2 dan kelihatannya akan tersingkir dari turnamen sampai pemain bertahan itu menyambar bola umpan silang Lucas Hernandez dari tepi kotak penalti.
Mengambil ancang-ancang dan menyambar bola untuk menjadi sepakan setengah voli dengan bagian sisi luar kakinya, Pavard membuat bola terpelintir yang kemudian tidak dapat dijangkau kiper Argentina Franco Armani.
Prancis kemudian memenangi pertandingan itu dengan skor 4-3 dan kemudian menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya berkat kemenangan atas Kroasia pada pertandingan final yang berlangsung di Moskow.
Baca juga: Prancis juarai Piala Dunia untuk kedua kalinya
Gol Pavard mengungguli 17 gol lainnya, termasuk sepakan jarak jauh pemain Argentina Angel Di Maria pada pertandingan yang sama, untuk menangi penghargaan setelah dilakukan pemungutan suara para penggemar, kata FIFA seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Membanggakan, terhormat, dan selalu sedikit sulit dipercaya," kata Pavard melalui akun Twitternya dalam bahasa Prancis.
Tendangan bebas Juan Fernando Quintero untuk Kolombia saat melawan Jepang, sepakan yang melalui bagian bawah pagar pemain dan melewati adangan tangan sang kiper, menduduki posisi kedua dalam pemungutan suara.
Rekan setim Quintero, James Rodriguez, memenangi penghargaan untuk gol terbaik Piala Dunia 2014 di Brazil, saat ia menguasai bola dengan dadanya untuk kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti saat melawan Uruguay.
(H-RF/I015)
Baca juga: Daftar peraih penghargaan Piala Dunia 2018
Pewarta: Antara
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018