Medan (ANTARA News) - Kebakaran hutan yang terjadi di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir tidak mengganggu operasional penerbangan di Bandar Udara Silangit.
Manejer Operasional, Service dan Maintenance Bandara Silangit Ermansyah Saragih yang dihubungi Antara di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya tidak mengalami pengaruh sama sekali atas kebakaran hutan itu.
Selain lokasi yang cukup jauh, kondisi itu juga disebabkan kawasan Bandara Silangit belakangan ini sering menerima curah hujan.
"Sekarang pun sedang hujan lebat," katanya ketika dihubungi pukul 13.15 WIB.
Jika ada asap yang muncul akibat kebakaran hutan di Toba Samosir tersebut, kemungkinan akan hilang jika tersiram air hujan.
"Kebakarannya kan sejak kemarin (Rabu, 25/7), namun asapnya belum sampai kesini," ujar Ermansyah.
Sebelumnya, kawasan hutan di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, dengan luas mencapai 20 hektare lebih mengalami kebakaran sejak Rabu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba Samosir Herbet Pasaribu mengatakan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memadamkan hutan yang terbakar, sambil berkoordinasi dengan instansi lain.
Sejak Rabu malam, BPBD Kabupaten Toba Samosir terus melakukan pemadaman dibantu pemangku kepentingan lain, termasuk unsur TNI dan Polri yang ada di daerah itu.
Baca juga: Hutan di Toba Samosir terbakar
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2018