Warga sekitar biasanya membakar sampah malam hari
Jakarta (ANTARA News) - Penyebab kebakaran di Jalan Raya Cakung-Cilincing Jakarta diduga karena adanya pembakaran sampah.

"Warga sekitar biasanya membakar sampah malam hari," kata Kapolsek Cakung Kompol Supoyo, Kamis.

Supoyo melanjutkan, warga mengambil sampah yang masih bisa dimanfaatkan, kemudian membakar yang tidak diperlukan. "Mungkin dikira apinya sudah padam, ternyata belum," kata Supoyo.

Satuan Pelaksana Dinas Sosial Kecamatan Cakung, Jubaidah mengatakan pihaknya telah mendirikan tenda posko sejak pukul 07.30 WIB. "Korban yang datang ke tenda awalnya berjumlah 15 orang yang terdiri dari Ibu-ibu. Mereka trauma karena kehilangan harta benda," ujarnya.

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan Sosial Kecamatan Makasar Sudin Sosial Jakarta Timur Abdul Muis mengatakan pihaknya segera membantu memulihkan trauma korban.
"Nanti akan ada bantuan dari Tagana dan relawan untuk meredakan trauma para korban kebakaran," kata Abdul.

Kebakaran yang terjadi di lapak menimpa 19 kepala keluarga pada Kamis dini hari.

Kerugian sementara diduga mencapai ratusan juta rupiah.
 
Baca juga: Api lalap lapak barang bekas di Jakarta Timur
Baca juga: Kebakaran landa lapak pemulung di Menteng atas

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018