Jakarta (ANTARA News) - PT Grab Indonesia menyatakan telah memiliki 90 shelter GrabBike yang tersebar di berbagai lokasi DKI Jakarta guna memenuhi lahar parkir dan tempat singgah bagi pengemudi layanan transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Menanggapi rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ingin memanggil pengelola ojek daring terkait pengaturan parkir bagi para pengemudi, pihak Grab Indonesia pun menyatakan sudah menyiapkan 90 shelter tersebut sejak awal beroperasi.
"Kami sudah siapkan sejak awal beroperasi karena kami memahami kebutuhan lahar parkir dan tempat istirahat bagi para mitra pengemudi, sehingga kami pun membangun sejumlah shelter secara bertahap," kata Public Relations PT Grab Indonesia Andre Sebastian melalui pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Andre menjelaskan seluruh shelter tersebut juga merupakan bagian dari kerja sama kami dengan mal-mal, pemilik gedung serta stasiun kereta di wilayah DKI Jakarta.
Grab juga telah menyediakan GrabBike Lounge yang terletak di Daan Mogot, Jakarta Barat, dengan berbagai fasilitas seperti tempat beristirahat, tempat mengisi ulang baterai HP, barber shop, cuci motor, cuci helm serta bengkel.
Dalam waktu dekat, Grab juga berencana membangun satu GrabBike Lounge tambahan yang akan berlokasi di wilayah DKI Jakarta.
Ada pun Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan tempat khusus bagi ojek daring untuk parkir dan antar jemput penumpang agar tidak mengganggu ruang jalan. Grab pun menyambut baik rencana ini.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk bersama-sama menyediakan lahan parkir bagi pengemudi ojek online," tambah Andre.
Baca juga: Grab luncurkan layanan pengiriman belanjaan di Indonesia
Baca juga: CEO Grab : mitra strategis kunci pengembangan bisnis
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018