Jakarta (ANTARA News) - Penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi, Go-Jek, menggandeng perusahaan penyedia layanan iklan Promogo guna membantu mitra pengemudi mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan kendaraan mereka sebagai media penyebar iklan.

Penghasilan tambahan hingga Rp1 juta untuk mitra pengendara motor dan Rp2 juta untuk pengemudi mobil tersebut berasal dari pemasangan iklan pada interior maupun eksterior kendaraan mitra Go-Jek dengan mobilitas yang tinggi.

"Melalui kerja sama ini, mitra pengemudi bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga Rp2 juta. Tentunya penghasilan tambahan itu bermanfaat bagi mitra dan keluarganya," kata Chief Operation Officer Go-Jek, Hans Patuwo, di Jakarta, Kamis.

Baca juga: GO-JEK resmi ekspansi ke Asia Tenggara

Hans menambahkan bahwa pemasangan iklan Promogo telah dilakukan pada 5.000 kendaraan mitra Go-Jek sejak Januari 2018.

Pimpinan Promogo, Andrew Tanyono, mengatakan bahwa kerja sama dengan Go-Jek tidak hanya menguntungkan bagi mitra pengemudi, namun juga bagi pemasang iklan.

"Dengan mobilitas yang tinggi dari mitra pengemudi Go-Jek, maka merek dari pemasang iklan akan semakin dikenal luas oleh masyarakat," katanya.

Andrew menjelaskan melalui kemitraan tersebut, pengemudi roda empat dapat memasang iklan berupa stiker dan layar LED pada bagian luar mobil.

Sedangkan bagi pengendara motor Go-Jek, stiker iklan akan dipasangkan pada helm dan penggunaan papan iklan di bagian belakang motor yang dilengkapi sebuah tempat penyimpanan yang dapat dilipat, lampu LED dan sandaran punggung penumpang.

Baca juga: GO-JEK di Vietnam hadir bernama GoViet, di Thailand Get

Baca juga: GO-JEK uji coba fitur rating penumpang

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018