London (ANTARA News) - Tidak ada warga Indonesia yang mengalami korban kebakaran hutan yang melanda Yunani terutama di Rafina, Pikermi, Mati, Neo Voutzas, Kinetta dan sekitar wilayah Utara Athena/ Timur Attica, yang terjadi sejak 23 Juli lalu.
Pensosbud KBRI di Athena Kristina Natalia kepada Antara London, Rabu, menyebutkan hingga saat ini tercatat korban jiwa sejumlah 74 orang dan sebanyak 164 orang dewasa serta 23 anak-anak mengalami luka serius.
Titik api utama berasal dari Kineta, area Penteli dan Kallitechnoupolis. Terkait kejadian tersebut, KBRI di Athena telah menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada para korban kebakaran melalui pemerintah Yunani.
Duta Besar Ferry Adamhar bersama Koordinator Fungsi Konsuler KBRI mengunjungi lokasi kejadian dan bekerja sama dengan petugas dari Pemerintah setempat di lapangan untuk mengetahui dan melakukan investigasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka.
KBRI sejak Selasa memberi imbauan kepada masyarakat Indonesia di Yunani, agar berhati-hati dan menghindari wilayah-wilayah yang menjadi tempat kebakaran hutan tersebut dan segera menghubungi KBRI apabila membutuhkan bantuan. Hotline KBRI Athena 24 jam.
Baca juga: Kebakaran hutan hebat di Yunani, 74 orang tewas
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018