BUMN Gorontalo lakukan seleksi peserta SMN 2018

Gorontalo (ANTARA News) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melakukan kegiatan seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) lewat program "BUMN Hadir Untuk Negeri" (BHUN) tahun 2018 di Provinsi Gorontalo.

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendapat kesempatan sebagai koordinator pelaksanan kegiatan untuk Provinsi Gorontalo, sementara Perum Perumnas sebagai BUMN pendamping pelaksana kegiatan.

Kepala kantor Jamkrindo wilayah IX Makassar, Hamim Bugi Alfianto usai membuka seleksi SMN 2018, Rabu, menjelaskan pihaknya tahun ini diberikan kepercayaan dari kementerian BUMN sebagai penanggungjawab program bersama Perum Perumnas, dan akan mengirimkan 20 siswa terbaik ke provinsi Lampung.

"Jadi 20 siswa Gorontalo akan dikirim ke Lampung, dan kami akan menerima kedatangan 20 siswa dari Lampung untuk berkunjung ke Gorontalo," kata Hamim.

Ia menambahkan, hari ini tugas kita melakukan seleksi dari 38 siswa SMA utusan setiap sekolah di kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, untuk mencari 20 siswa terbaik.

Dijelaskannya dari 20 siswa tersebut, 2 orang di antaranya merupakan siswa berkebutuhan khusus, namun perjalanan mereka ke Lampung, tentu ada pengawalan dari pihak guru, dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.

"Jadi nanti ada dua orang guru yang khusus mendampingi siswa difabel, dua orang guru berprestasi dan satu orang dari pihak Dikbudpora Provinsi Gorontalo," urainya.

Sementara itu Kepala Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Lies Nun Heriyatisyah menjelaskan adapun yang menjadi tujuan dari program SMN yaitu untuk menanamkan rasa bangga kepada siswa, di mana Indonesia memiliki keberagaman adat, budaya dan bahasa.

"Lewat SMN ini, siswa Gorontalo bisa belajar adat dan budaya yang ada di Lampung, begitu juga sebaliknya, dan ini merupakan wujud nyata BUMN hadir di tengah masyarakat," kata Lies.

Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh kementerian BUMN, tidak hanya di Gorontalo, namun program ini juga berlaku di 34 provinsi seluruh Indonesia, yang difasilitasi langsung oleh BUMN lainya.

Lewat program ini, para peserta maupun pemangku kepentingan diharapkan akan memiliki pandangan yang baik tentang BUMN di seluruh Indonesia, yang telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa, melalui kerja nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.