Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka menguat mengikuti `rebound` (naik kembali) bursa regional. IHSG dibuka naik 18,322 poin atau 0,83 persen ke posisi 2.207,429, sedangkan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 4,823 poin atau 1,06 persen ke level 456,263. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Miranda Hotmadiah, mengatakan indeks BEJ masih tergantung pergerakkan bursa regional. Bursa regional mengalami rebound, mengikuti penguatan kembali bursa AS Wall Street, setelah tiga pekan mengalami tekanan akibat tumbangnya saham-saham keuangan dan penurunan harga minyak. Saham-saham Fannie Mae tadi malam melambung di tengah spekulasi bahwa regulator akan membiarkan perusahaan kredit perumahan terbesar AS itu menopang segmen pasar yang kritis oleh kegelisahan pinjaman subprime. Menguatnya Indeks Dow Jones industrials bertambah 286,87 poin atau 2,2 persen menjadi 13.468,78 telah mendorong bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 dibuka melonjak 95,17 poin atau 0,60 persen menjadi 17.009,63 dan bursa Hongkong dengan Indeks Hang Seng Index dibuka naik tajam 235,17 poin atau 1,07 persen pada 22.171,90. Kondisi bursa regional inilah, lanjut Miranda, yang menjadi pendorong naiknya kembali indeks BEJ. Selain itu, katanya, perdagangan saham juga disokong oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan menentukan kebijakan suku bunga acuan (BI-rate). "Pengumuman BI-rate akan menjadi penopang indeks. Saya perkirakan BI akan mempertahankan suku bunganya karena kondisi inflasi Juli 2007 dan perekonomian duania yang tidak stabil," jelasnya. Kenaikan indeks pada awal perdagangan ini ditopang menguatnya saham Bank BRI (BBRI) Rp250 menjadi Rp6.300, Telkom (TLKM) terangkat Rp50 ke level Rp10.650, Perusahaan Gas Negara (PGAS) melonjak Rp200 ke posisi Rp9.950 dan Astra Internasional (ASII) naik Rp100 ke harga Rp17.500. (*)
Copyright © ANTARA 2007