Ankara (ANTARA News) - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Selasa (24/07), dia sudah berbicara dengan bintang sepak bola keturunan Turki Mesut Ozil, setelah keputusannya untuk mundur dari tim nasional Jerman atas dasar rasisme.
“Tadi malam, saya berbicara dengan Mesut. Sikapnya dalam pernyataan itu sungguh patriotik,” kata Erdogan, yang dikutip perusahaan penyiaran negara TRT Haber.
“Mustahil bisa menerima sikap rasial semacam ini terhadap seorang pemuda yang berkontribusi besar atas keberhasilan tim nasional Jerman. Ini tidak dapat ditoleransi.”
Keputusan Ozil untuk mundur dari timnas Jerman dan pernyataan empat halamannya yang mengandung kata-kata keras memicu kegemparan di Jerman, namun dipuji para menteri Turki.
Dia menghadapi kritik keras selama Piala Dunia, terutama atas foto kontroversial dengan Erdogan pada Mei menjelang pemilihan presiden dan parlemen di Turki.
Ozil, pemain kunci dalam skuat yang memenangkan Piala Dunia 2014, mengkritik bos Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), sponsor dan media.
Dia menyesalkan tidak adanya dukungan dari presiden DFB Reinhard Grindel.
“Di mata Grindel dan para pendukungnya, saya warga negara Jerman ketika kami menang, tetapi saya imigran ketika kami kalah,” tulis kata Ozil (29), demikian AFP.
Baca juga: Ozil dan Khedira tak perkuat Jerman hadapi Swedia
Baca juga: Kampung leluhur ganti tanda jalan setelah Ozil mundur dari timnas
Baca juga: Ozil dan Gundogan dihujani kritik akibat foto bersama Erdogan
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018