Jerry Inzerillo dan Filip Boyen masing-masing ditunjuk sebagai Vice-Chairman dan CEO
ATLANTA (Antara/BUSINESS WIRE) -- Forbes Travel Guide, sistem rating hotel, restoran, dan spa global yang independen, hari ini mengumumkan perubahan struktur kepemimpinan sebagai upaya untuk meningkatkan skala penilaian dan verifikasi dari yang sebelumnya hanya mencakup 60 negara kini menjadi 100 negara hingga akhir 2019.
Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik: http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51841653&lang=en
Gerard "Jerry" Inzerillo, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Forbes Travel Guide sejak 2014, kini dipromosikan sebagai Vice-Chairman. Seorang eksekutif kawakan di industri perhotelan mewah dengan pengalaman mencapai lebih dari 30 tahun, Filip Boyen, akan ditunjuk sebagai CEO. Sebelumnya, Filip menempati posisi CEO Small Luxury Hotels of the World, dimana dia mengabdi sejak 2015, melanjutkan kesuksesan karirnya di Orient Express Hotels and Resorts sebagai COO di Belmond. Filip akan berkantor di London, Inggris.
"Kepemimpinan dan visi Jerry merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan bisnis perusahaan ini selama empat tahun terakhir," ujar Chairman Forbes Travel Guide, Jeff Arnold. "Kami senang dia masih berada di dewan direksi perusahaan dan membantu memandu tata kelola dan pengimplementasian strategi bisnis kami di tengah upaya kami untuk terus berekspansi. Kami mendoakan yang terbaik atas jabatan barunya dari Yang Mulia, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed Bin Salman, sebagai CEO Diriyah Gate Development Authority."
Arnold melanjutkan, "Kami sangat antusias menyambut kehadiran Filip sebagai CEO baru dengan pengalaman operasional dan strategi bisnis yang luar biasa guna mendukung terwujudnya pengembangan bisnis kami. Pengalamannya di bidang perhotelan mewah, komitmen terhadap pelayanan tamu, dan rekam jejak yang solid sebagai operator brand hotel mewah dunia akan membantu kami mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus tetap berpegang teguh pada komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik pada konsumen.
"Saya amat gembira bisa bergabung dengan para penggagas sistem penilaian hotel Bintang Lima dan berkesempatan bekerjasama dengan kelompok profesional luar biasa saat kami memperluas layanan kami ke industri perhotelan dan tamu kami di seluruh dunia," ucap Boyen.
Perusahaan ini juga mengumumkan bahwa Tony Hounshell akan bergabung sebagai Executive Vice President of Finance dan akan bertanggung jawab atas operasi global divisi keuangan dan akuntansi perusahaan. Tony berpengalaman hampir 20 tahun dalam jabatan senior bidang keuangan pada perusahaan terkemuka termasuk baru-baru ini di Ernst & Young. Selain itu, eksekutif veteran Forbes Travel Guide Peter Kressaty, Tom Flournoy, Amanda Frasier, Mica Hill dan Marilyn Karstaedt telah dipromosikan ke jabatan Executive Vice President.
TENTANG FORBES TRAVEL GUIDE
Forbes Travel Guide adalah satu-satunya sistem peringkat independen global untuk hotel, restoran, dan spa mewah. Dimulai sebagai Mobil Travel Guide pada tahun 1958, perusahaan ini menciptakan sistem peringkat Bintang Lima pertama di Amerika Serikat. Saat ini, inspektur dari Forbes Travel Guide yang bertugas secara incognito berkeliling dunia, dengan mengevaluasi properti berdasarkan 900 standar yang ketat dan obyektif. Peringkat Bintang tahunan, ulasan, dan berita perjalanan harian perusahaan membantu pelancong yang cerdas memilih pengalaman mewah terbaik dunia. Untuk informasi selengkapnya tentang Forbes Travel Guide, klik www.forbestravelguide.com.
Klik untuk terhubung dengan Forbes Travel Guide:
Instagram: www.instagram.com/ForbesTravelGuide
Twitter: www.twitter.com/ForbesInspector
Facebook: www.facebook.com/ForbesTravelGuide
Lihat versi aslinya di businesswire.com: http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51841653&lang=en
Kontak
Untuk pertanyaan pers:
Jaret Keller
Key Group Worldwide
Email: jkeller@keygroup.tv
Work: 212.988.7701
Mobile: 917.628.0480
Sumber: Forbes Travel Guide
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018