Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menetapkan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim terpilih periode 2019-2024, yaitu Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim dan pasangannya, Emil Elestianto Dardak, sebagai Wakil Gubernur Jatim.
"Dengan penetapan ini, berakhir sudah seluruh tahapan Pilkada Jatim 2018. Selanjutnya akan kami serahkan kepada Kementerian Dalam Negeri. Termasuk pelantikannya nanti menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri," ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilkada Jatim 2018 di Surabaya, Selasa malam.
Pasangan nomor urut 1, Khofifah- Emil, yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem itu dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Jatim 2018, setelah dalam rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yang digelar KPU Jatim pada 7 Juli lalu ditetapkan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra, memperoleh 9.076.014 suara atau 46,5 persen.
Menurut Eko, setelah pemenang Pilkada Jatim 2018 ditetapkan malam ini, tidak ada lagi istilah pasangan nomor urut 1 dan 2.
"Sesuai dengan Peraturan KPU, kami baru tetapkan pemenang Pilkada Jatim malam ini setelah menunggu hingga tanggal 11 Juli tidak ada gugatan atas hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yang telah kami gelar pada 7 Juli lalu," katanya.
Khofifah hadir sendirian tanpa didampingi pasangannya Emil Elestianto Dardak dalam rapat pleno terbuka yang menetapkan dirinya sebagai pemenang Pilkada Jatim tadi malam.
"Mas Emil malam ini sedang menghadiri undangan `Bloomberg Harvard City Leadership Initiative? di Amerika Serikat. Beliau adalah satu-satunya wakil dari Asia dalam pertemuan itu sehingga tidak bisa hadir di sini malam ini," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Pilkada Jatim 2018 yang aman dan damai.
"Selanjutnya mari kita bersatu membangun Jawa Timur," ucapnya.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018