Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan bahwa dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 ada tiga aspek, dan perlu sama-sama meyakinkan dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik.

"Saya perlu ingatkan pada semuanya penyelenggaraan Asian Games ada tiga aspek, satu aspek penyelenggaraannya itu bukan di tangan Pemprov DKI Jakarta, itu INASGOC penyelenggara Asian Games, yang kedua aspek penyiapan infrastrukturnya dan penyelesaian infrastruktur kami ada dalam situ bersama dengan kementerian PUPR yang ketiga adalah aspek prestasi dan olahraga di KONI dengan Kemenpora," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Tiga aspek tersebut masyarakat harus memahami, sehingga ketika menanyakan Asian Games penyelenggaraan dan lain-lain sebenarnya disampaikan kepada INASGOC, katanya.

"Karena di sanalah sebenarnya penyelenggaraan, kami menjadi tuan rumah karena Jakarta lah yang sebagai lokasi diselenggarakannya Asian Games tapi bukan dinas kita bukan SKPD kita yang menjadi penyelenggara Asian games mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Anies.

Menurutnya perlu ikut ambil tanggung jawab mentalitas, ambil tanggung jawab ini penting sekali bahwa apapun yang diberitakan oleh dunia internasional adalah ini tentang Indonesia, tentang kita semua bukan sekelompok orang.

"Indonesia sedang menjadi sorotan, rumah kita sedang jadi sorotan, kita pilih saja mana yang mau kita tunjukkan. Menurut saya berikan yang objektif dan seimbang objektif, seimbang. Kenyataan adalah kenyataan tidak perlu ditutup-tutupi tapi seimbang, saya rasa penting jadi dengan keseimbangan," kata Gubernur.

Hal tersebut terkait dengan Kali Item dan tiang bendera negara peserta Asian Games yang menjadi sorotan media asing Channel Newsasia dan South China Morning Post.

"Itu boleh kita lihat warisan masalah nih namanya saja Kali Item, kita harus bereskan tapi juga kita memiliki yang keberhasilan - keberhasilan yang patut untuk ditunjukkan partisipasi warga," kata Anies.

Menurut dia yang menarik untuk ditunjukkan gerbang - gerbang kampung yang dihias itu adalah ekspresi warga yang iuran yang merasa memiliki Indonesia.

"Saya berharap sekali media menjadi pembangkit percaya diri bangsa dan bukan pemangkas percaya diri bangsa. Karena kita sering trampil dalam memangkas percaya diri kita sendiri lewat pilihan materi yang kita angkat," kata Anies.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018