IHSG ditutup menguat 16,05 poin atau 0,27 persen menjadi 5.931,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,17 poin (0,23 persen) menjadi 939,15.
IHSG sendiri di saat pembukaan perdagangan dibuka menguat dan dan terus berada di zona hijau sepanjang hari.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pergerakan positif IHSG masih kembali terjadi dengan dukungan adanya aksi beli meski tidak sebesar sebelumnya.
"Masih positifnya laju bursa saham Asia yang dibarengi dengan tercatatnya aksi beli bersih asing senilai Rp288,35 miliar membuat laju IHSG masih dapat bertahan di zona hijaunya," ujar Reza.
Meski pergerakan IHSG dihalangi dengan kembali melemahnya laju Rupiah, lanjut Reza, namun IHSG mampu bertahan positif. Kenaikan pun banyak ditopang oleh saham-saham industri dasar, khususnya semen, diikuti saham-saham properti, hingga pertambangan.
Pada Selasa ini, asing sendiri mencatatkan aksi beli bersih Rp288,35 miliar dibandingkan sebelumnya beli bersih Rp347,54 miliar.
Untuk frekuensi perdagangan, tercatat sebanyak 366.757 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,41 miliar lembar saham senilai Rp6,67 triliun. Sebanyak 203 saham naik, 155 saham menurun, dan 137 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional sendiri di antaranya indeks Nikkei naik 113,49 poin (0,51 persen) ke 22.510,48, indeks Hang Seng naik 406,54 poin (1,44 persen) ke 28.662,57, dan Straits Times melemah 1,06 poin (0,03 persen) ke posisi 3.292,65.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018