London (ANTARA News) - Manajer klub Chelsea di Liga Inggris, Jose Mourinho, mencoba membela diri setelah tiga anak asuhannya gagal menjadi algojo penalti saat ditaklukkan Manchester United setelah kedua tim bermain imbang 1-1.Publik pecinta sepak bola agaknya perlu belajar mengenai cara membedakan kemenangan yang diraih sebuah tim, menyusul takluknya Chelsea pada Manchester United dalam laga Commmunity Shield yang digelar di stadion Wembley pada Minggu.Penjaga gawang Manchester United, Edwin Van Der Saar, dalam pertandingan tersebut tampil sebagai pahlawan bagi timnya. Ryan Giggs membuat Manchester United unggul lebih dulu. Di kubu Chelsea, John Terry, tidak turun ke lapangan karena mengalami cedera lutut. Begitu pula dengan Didier Drogba. Chelsea kemudian membalas lewat gol yang disarangkan oleh Florent Malouda. Van der Saar mampu menghalau tendangan penalti yang diambil oleh Claudio Pizarro, Frank Lampard, dan Shaun Wright-Phillips. MU akhirnya menang 3-0 atas Chelsea. Kenyataan ini agaknya tidak cukup menghentikan Mourinho untuk mengajukan pembelaan diri. "Kalah penalti berbeda dengan kalah dalam pertandingan 90 menit. Dalam laga 90 menit, tim yang terbaik memenangi pertandingan," katanya. "Jika saya menganalisis pertandingan dengan tendangan penalti, maka saya harus mengatakan bahwa mereka memiliki penjaga gawang hebat. Tiga pemain saya telah tampil baik meski gagal mencetak gol ketika mengambil tendangan penalti," katanya. "Jika saya berpendapat, Chelsea tidak perlu kalah karena kami menguasai pertandingan selama 90 menit," katanya. "Situasinya memang tidak mudah untuk menyiapkan pertandingan ini meski ada yang menggembirakan yakni kami bermain dengan tim yang mengerahkan seluruh kekuatannya kecuali Paul Scholes," katanya. "Saya tidak mengatakan bahwa kami lebih baik. Alangkah fair bila mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang lebih baik ketimbang dirinya," katanya. "Ketika engkau menanyakan tentang John Terry dan Drogba dan anggita tim lainnya, saya menaruh hormat kepada mereka," kata Mourinho. "Mereka tampil sangat baik, sehingga saya lebih menyukai untuk berbicara mengenai mereka," katanya. Manajer MU Sir Alex Ferguson sadar betul kalau Chelsea menjadi saingan utama timnya, demikian laporan AFP. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007