Presiden memberi catatan tersendiri kepada menteri, Kapolri dan Panglima TNI

Bogor (ANTARA News) - Pilkada di Kabupaten Paniai, Papua, tetap diselenggarakan pada 25 Juli 2018 dengan pengawasan ketat.

"Bahkan Bawaslu provinsi kita turunkan `full` untuk pengawasan di Paniai," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa.

Menurut Abhan, penjagaan keamanan saat berlangsungnya pilkada dilakukan oleh Polri berkoordinasi dengan TNI.

Bahkan, menurut Abhan, Presiden Jokowi memberi catatan tersendiri kepada penyelenggaraan pilkada di Paniai itu. "Presiden memberi catatan tersendiri kepada menteri, Kapolri dan Panglima TNI," kata Abhan.

Pilkada Paniai sebelumnya tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal pada 27 Juni akibat gangguan keamanan. Jumlah pemilih di Kabupaten Paniai tercatat 100.843 pemilih yang akan menyalurkan suaranya di 266 TPS.

Sebanyak 1.011 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada Paniai.

Baca juga: Pilkada Paniai dijadwalkan 25 Juli
Baca juga: Kapolri: TNI bersama Polri siap amankan Pilkada Paniai

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018