Saat ini populasinya tercatat sekitar 7.900 ekor dan tersebar di berbagai desa

Banjarnegara (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, mengajak masyarakat setempat untuk mengembangkan peternakan domba batur agar populasinya terus terjaga.

"Saat ini populasinya tercatat sekitar 7.900 ekor dan tersebar di berbagai desa," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banjarnegara Totok Setya Winarno di Banjarnegara, Selasa.

Pemerintah daerah berharap domba batur dapat lebih dikenal dan populasinya terus terjaga. Saat ini potensi pengembangan domba batur di wilayah setempat cukup besar.

Domba batur merupakan salah satu rumpun domba lokal yang mempunyai keseragaman fisik dan komposisi genetik serta kemampuan adaptasi yang baik pada keterbatasan lingkungan, dengan sebaran geografis di Kecamatan Batur dan sekitarnya.

Domba batur selama ini telah dikembangkan secara turun-temurun di wilayah setempat. Domba ini dinilai memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga peternak akan lebih diuntungkan jika bisa mengembangkan domba tersebut.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga menilai selama ini domba Batur banyak memberikan kontribusi pendapatan bagi rumah tangga peternak, yaitu sebagai penyedia protein hewani dan berperan dalam penyediaan pupuk kandang untuk budi daya pertanian.

Domba batur memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan domba lainnya. "Dilihat dari fisiknya, domba batur memiliki bulu yang lebih tebal. Uniknya, bulunya juga tumbuh sampai kaki hingga kepala domba. Domba batur ini memang khas, bahkan, domba ini sudah ditetapkan sebagai domba lokal melalui keputusan Menteri Pertanian tahun 2011 lalu," katanya.

Selain itu domba batur memiliki berat yang lebih dibanding domba lainnya. "Bahkan, satu domba bisa mencapai 1 kuintal. Meski memiliki postur tubuh yang lebih pendek, namun domba Batur lebih berat," katanya.

Saat ini persebaran domba Batur ada di Kecamatan Batur dan sekitarnya. Domba ini lebih cocok hidup di daerah yang suhu udaranya dingin.

Baca juga: Menteri Pertanian dorong peningkatan ekspor domba
Baca juga: Indonesia ekspor perdana 60.000 domba ke Malaysia

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018