Selangor, Malaysia (ANTARA News) - Cabang olahraga senam dan renang mampu mempertahankan kontingen Indonesia pada posisi dua klasemen umum sementara ASEAN School Games (ASG) 2018 di Selangor, Malaysia, Senin karena kedua cabang tersebut masing-masing menyumbang empat medali emas.
Pada hari ketiga pelaksanaan kejuaraan khusus pelajar di Asia Tenggara ini kontingen Indonesian mendapatkan tambahan 10 emas. Selain senam dan renang, cabang atletik menampatkan tambah satu emas lewat dari Diva Renatta Jayadi dari nomor lompat galah serta satu emas dari tim beregu bulu tangkis.
Adapun total raihan emas hingga saat ini adalah 19 emas, 18 perak dan 23 perunggu. Sedangkan untuk posisi puncak dihuni tuan rumah Malaysia dengan 23 emas, 24 perak dan 19 perunggu. Adapun negara yang di posisi tiga adalah Thailand dengan 13 emas, 17 perak dan 19 perunggu.
Dari empat cabang yang meraih emas, senam merupakan cabang yang membuat kejutan karena selama ini Indonesia sulit untuk menembus hegemoni tuan rumah Malaysia. Hal tersebut juga diakui oleh komandan kontingen Indonesia, Bambang Siswanto.
"Sejak awal saya mempredikasi senam bakal bicara banyak di ASG. Itu dibuktikan dengan raihan empat medali emas. Semoga pundi emas terus bertambah. Yang jelas, perolehan medali masih sesuai prediksi," kata Bambang Siswanto saat dikonfirmasi
Atlet senam yang sukses meraih medali emas adalah Abiyurafi dari tiga nomor sekaligus yaitu floor exercise, parallel bars dan horizontal bar. Satu emas lagi dipersembahkan oleh atlet putri Salsabilla Hadi Pamungkas dari nomor floor exercise.
Peluang Indonesia untuk mengejar 26 medali emas memang masih terbuka. Selain dari senam, renang juga memiliki banyak peluang. Apalagi cabang ini juga mempunyai target khusus minimal mampu meraih 15 medali emas.
"Saya masih akan turun di nomor 200 meter gaya ganti, 200 meter gaya dada, 200 meter gaya kupu-kupu dan 400 meter estafet gaya ganti," kata salah satu atlet renang andalan Indonesia, Azzahra Permatahani
Atlet yang juga disiapkan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini sebelumnya sudah mengemas dua medali emas dari nomor 400 gaya ganti perorangan dan dari 100 meter gaya kupu-kupu.
Sementara itu beberapa cabang lain seperti bola voli masih memasuki babak semifinal. Untuk tim putra bakal berhadapan tim kuat Thailand, sedangkan untuk tim putri akan menghadapi Singapura di MBSA Hall Shah Alam Selangor, Selasa (24/7).
"Peluang untuk ke final khusus untuk putri sangat terbuka. Sedangkan untuk putra memang harus bekerja keras. Tapi kami semua harus tetap optimistis," kata manajer tim bola voli Indonesia, Wenny Pangerapan saat dikonfirmasi.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018