Depok (ANTARA News) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Usman Chatib Warsa mengatakan, UI akan menganggarkan dana untuk keperluan riset melalui kenaikan deret ukur, guna meningkatkan kemampuan riset yang dibiayai dari lingkungan UI sendiri. "Selama tahun 2007 kami telah menganggarkan untuk riset sebesar Rp10 miliar, dan seharusnya pada tahun 2008 anggaran meningkat lagi menjadi Rp20 miliar, dan setiap tahun akan meningkat dua kali lipat," katanya usai acara Gelar Ilmu dan Innovasi 2007, yang ditandai peresmian pembangunan "Science Park" di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin. Ia mengatakan saat ini dirinya telah meletakkan landasan, untuk membawa UI menuju universitas berkelas internasional. "Saya harap rektor pengganti saya dapat melanjutkan program world class," kata Usman, yang masa jabatan rektornya akan diserahkan kepada Prof Gumilar Rusliwa Somantri, pada 14 Agustus 2007. Menurut Usman, masalah yang dihadapi dalam pengembangan riset selain dana, adalah kepemimpinan peneliti, karena selama ini banyak para pakar dan profesor UI yang bekerja di luar. "Syukur sekarang ini banyak guru besar, doktor, profesor di UI yang bekerja di UI, untuk mengembangkan riset di sini," katanya. Usman juga mengatakan, untuk mewujudkan UI sebagai kampus yang berkelas dunia, UI bertekad dapat menggalang kemitraan antara akademisi, pemerintah dan kalangan dunia usaha. Konsep ini nantinya menciptakan peluang dalam penerapan temuan-temuan ilmiah dalam dunia industri dan bisnis. Ia juga menuturkan, "Science Park" UI sebagai inkubator ilmu dan bisnis sejalan dengan upaya menumbuhkembangkan ilmu untuk kesejahteraan, sinkronisasi dan harmonisasi ilmu yang ada, sehingga meningkatkan kualitas hasil riset. "Jepang telah membantu UI dalam mendirikan rumah sakit riset yang berkelas internasional," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007