"Mungkin suratnya terlambat sampai"
Jakarta, 23/7 (ANTARA News) - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean memastikan pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa Tuan Guru Bajang (TGB) sebutan Majdi, akan segera mundur dari posisinya sebagai kader partai tersebut.
Ferdinand dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengaku sudah memperoleh informasi bahwa TGB akan mundur dari Partai Demokrat.
"Akan tetapi, hari ini saya sudah bolak-balik cek BPOKK (Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan), belum ada surat dari TGB. Saya juga sudah kontak Ketua BPOKK Pak Pramono Edhie Wibowo," kata Ferdinand.
Informasi yang diperoleh Ferdinand, TGB sudah berkirim surat pengunduran diri ke BPOKK Partai Demokrat.
Meski demikian, menurut Ferdinand, pada hari Selasa (24/7) sudah ada kepastian soal mundurnya TGB.
"Mungkin suratnya terlambat sampai. Akan tetapi, besok sudah ada pengumumannya," ujar Ferdinand.
Saat dihubungi terpisah, mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendukung langkah TGB untuk meninggalkan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Ruhut juga mengapresiasi keputusan TGB untuk mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinan hingga 2024.
"Rasanya kalau berpasangan dengan Pak Jokowi juga cocok," kata Ruhut.
TGB yang pernah dua kali periode menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kini disebut menjadi salah satu dari empat nama kuat yang akan dipilih oleh Jokowi sebagai cawapresnya pada Pilpres 2019.
Baca juga: Pengamat nilai TGB potensial dongkrak elektabilitas Jokowi
Baca juga: Peneliti nilai TGB akan hadapi resistensi parpol
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018