"Yang Sabtu - Minggu sekarang sedang dikaji dan saya sudah mendapat kabar positif dari pak Dirut Transjakarta dan nanti akan dikoordinasikan dengan INASGOC juga dengan tentunya teman - teman Dishub dan Polda Metro Jaya untuk dimintakan nanti persetujuannya oleh pak gubernur," kata Sandiaga di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin.
Hal itu disebabkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin mendorong warga untuk meramaikan Asian Games terutama saat pembukaan, penutupan serta di hari-hari libur.
"Kita harapkan akan mengurangi kemacetan kita juga harapkan ini akan memperbaiki kualitas udara di DKI dan kita imbau juga masyarakat untuk menggunakan transportasi umum selama Asian Games," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga usul Transjakarta gratis Sabtu-Minggu selama Asian Games
Sedangkan untuk 25 ribu tiket yang akan dibagikan untuk siswa sekolah, sistem pembagiannya dikoordinasikan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pendidikan, katanya
"Jadi kita tentunya akan alokasikan kepada sekolah-sekolah dan murid-murid, tentunya ada strata dari murid-murid yang berprestasi, murid-murid yang menunjukkan prestasi lebih dari bidang olahraga dan ketertarikan di olahraga tertentu itu nanti diseleksi masing-masing oleh Dispora dan Dinas Pendidikan," kata Wagub.
Selain siswa yang berprestasi, kemungkinan memberikan akses kepada para disabilitas juga. Jadi ini yang akan nanti digalang, sehingga nanti 25 ribu tiket ini teralokasi, katanya.
"Kita minta tambahan ke pak Sarman, pak Sarman nambah 25 ribu tiket lagi kalau bisa 50 ribu tiketnya khusunya untuk di venue - venue yang lebih gampang terakses yang di luar main venue di GBK kita bisa kirimkan sekolah-sekolah yang di dekat lokasi," kata Sandiaga.
Baca juga: Relawan Asian Games dapat tiket bus Transjakarta gratis
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018