Jakarta (ANTARA News) - Mensesneg Hatta Rajasa mengatakan Lagu Indonesia Raya tidak perlu dibicarakan lagi meskipun muncul perdebatan mengenai beberapa versi tentang lagu kebangsaan itu. "Pokoknya lagu kebangsaan kita adalah seperti yang sekarang ini," kata Hatta Rajasa, setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, membuka seminar seminar internasional Pemberantasan Korupsi yang digagas KPK dan ADB/OECD Anti-Corruption Initiative, di Istana Negara, Jakarta, Senin. Polemik lagu Indonesia Raya yang saat ini dinyanyikan tiga stanza sebelumnya mengemuka dalam perdebatan antara pengamat telematika Roy Suryo dan sejarawan Des Alwi. "Seperti yang pernah diberitahu guru-guru waktu kita di sekolah dasar pernah bahwa ada beberapa versi lagu Indonesia Raya," ujarnya. Namun, katanya, biarlah itu sebagai sebuah khazanah bagi para sejarawan Indonesia. "Tidak perlu dipertentangkan mengapa Indonesia Raya cuma satu stanza, tidak tiga stanza," ujarnya. Sementara itu, Roy Suryo ketika dihubungi melalui telepon seluler, mengatakan dirinya tidak bermaksud membuat kontroversi pengungkapan Indonesia Raya tiga stanza sebagai lagu kebangsaan Indonesia. "Fakta ada versi yang berbeda itu jelas. Saya hanya ingin memperkaya sejarah, yang harus dimuliakan generasi di masa datang," ujar Roy.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007