Jakarta (ANTARA News) - Jenazah pilot Lion Air, Bambang Sugiri, yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Madinah, Arab Saudi, akhirnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman Baqi` di samping Masjid Nabawi pada Minggu (22/7).
Keterangan Pers Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah yang dikirimkan ke Antara Jakarta, Senin dini hari, menyebut prosesi pemakaman jenazah telah dilakukan oleh Tim Petugas Perbantuan Haji KJRI Jeddah, kru maskapai Lion yang berjumlah sekitar 20 orang, perwakilan Maskapai Flynas dan masyarakat umum.
Sesuai aturan pemerintah setempat, jenazah warga negara asing bisa dimakamkan setelah memperoleh surat pernyataan persetujuan dari pihak keluarga yang intinya mengikhlaskan jenazah untuk dikebumikan di Arab Saudi.
Berbekal surat pernyataan persetujuan dari pihak keluarga, KJRI kemudian menerbitkan surat pengantar izin pemakaman dan diserahkan kepada kantor polisi lalu lintas Madinah.
Pihak kepolisian kemudian menerbitkan surat pengantar penyerahan jenazah dari rumah sakit ke KJRI.
Surat itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Miqot, Madinah, untuk serah-terima jenazah, mengingat jenazah telah dipindahkan dari Rumah Sakit Uhud ke RSU Miqot.
Jenazah dibawa ambulans menuju tajhizul mauta (tempat pemandian dan pengkafanan jenazah) yang terletak di samping Masjid Nabawi.
Baca juga: Keluarga putuskan pilot Lion Air dimakamkan di Madinah
Usai shalat Ashar, pada Minggu waktu setempat, jenazah dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi` yang merupakan areal pemakaman para Sahabat Nabi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pilot Lion Air bernama Bambang Sugiri mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu siang (21/7) di Jalan Raya Prince Naif Bin Abdulaziz, Madinah.
Rekan korban, Widjanarko Tri Istiadi, yang saat itu menemaninya berbelanja, menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat di saat korban dan rekan-rekan lainnya menyeberang jalan usai berbelanja di sebuah swalayan yang terletak di seberang penginapan mereka.
Namun nahas, sebuah mobil yang sedang melaju kencang dari arah kiri menabrak pria kelahiran Yogyakarta, tahun 1954 itu.
Beberapa menit kemudian mobil ambulans dan tim medis tiba di lokasi, mengingat lokasi kejadian berdekatan dengan sebuah rumah sakit, namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal beberapa saat sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.
Berkaca dari kejadian ini, Konsul Jenderal (Konjen) RI, Mohamad Hery Saripudin, mengingatkan seluruh warga Indonesia, khususnya jamaah haji yang tengah berada di Tanah Suci, agar berhati-hati saat hendak menyeberang jalan.
Untuk diketahui, arus lalu lintas di Arab Saudi datang dari arah kiri. Oleh karena itu, penyeberang jalan harus menengok ke arah kiri saat hendak menyeberang, sementara di Indonesia, arus lalu lintas datang dari arah kanan.
Hampir pada setiap musim haji, sambung Konjen, ada saja anggota jamaah Indonesia yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, akibat kurang memperhatikan arah laju kendaraan di jalan raya Arab Saudi.
Baca juga: Pilot Lion meninggal korban kecelakaan di Madinah
Pewarta: Dewanti Lestari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018