Siswa sumsel rebut perak kompetisi matematika dunia

Palembang (ANTARA News) - Dua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Sumatera Selatan meraih penghargaan pada final kompetisi matematika pelajar tingkat dunia di Seoul, Korea Selatan, 14-17 Juli 2018.

Kedua siswa tersebut adalah M Shiqo Filla merebut medali perak dan Bachtiar Hafidz Ilham Pratama meraih "Merit Prize" saat diumumkan pada acara serimoni di kejuaraan matematika dunia tersebut, ungkap Shiqo lewat pesan whatssap, di Palembang, Minggu.

"Senang bisa membawa medali dan penghargaan pulang ke Indonesia. Ini membanggakan Indonesia, sekolah, dan Provinsi Sumatera Selatan," lanjutnya.

Kedua siswa tersebut mengaku sempat gugup namun tetap yakin bisa mengikuti kompetisi dengan baik dengan berbekal persiapan latihan intensif sebelum berangkat final.

"Pada dasarnya matematika itu menantang tapi menyenangkan, kami yakin bisa menyelesaikan karena tetap berusaha," ujar Bachtiar yang juga dikenal hobi bermain futsal.

Shiqo bercerita saat mereka sampai di Korea Selatan mereka senang bertemu dengan 511 peserta lainnya dari 21 negara di dunia.

"Jadi termotivasi karena melihat peserta yang datang dari berbagai belahan dunia," ujar Pelajar yang berencana mengambil jurusan statistika saat kuliah nanti.

Ia juga mengingat pengalaman saat diundang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan.

"Kami diberi wejangan dan gambaran bagaimana majunya kehidupan di Korea Selatan, ini memotivasi untuk membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar," papar pemuda yang bercita-cita menjadi CEO ini.

Sementara itu guru pendamping sekaligus pengajar matematika Diarani Ariesta Wulandari mengaku bangga kedua siswa binaannya mampu membuktikan dedikasi mereka di bidang matematika.

"Saya berharap tahun depan akan lebih banyak siswa yang berkesempatan untuk ikut pada ajang lomba matematika tingkat internasional lagi dan mampu meraih emas," kata dia.

Menurut dia dengan prestasi yang diraih Shiqo dan Bachtiar ini akan mampu memotivasi rekan mereka di SMAN Sumsel untuk lebih giat lagi belajar matematika dan meraih prestasi di tingkat nasional.

"Dukungan, apresiasi, dan perhatian pemerintah yang lebih besar lagi terus diharapkan agar siswa dan guru bisa mengukir prestasi dunia," ujarnya.

(FN/I016/H014)