Jakart (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sektor penerbangan belum terpengaruh kondisi cuaca buruk seperti yang dialami sektor pelayaran, meskipun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan untuk menghindari kecelakaan.
"Sejauh ini belum ada dampak signifikan kondisi cuaca buruk di penerbangan. Tapi kita tetap harus intensif dan terus mencermati kondisi kemungkinan cuaca mengganggu penerbangan," kata kata Menhub Budi Karya kepada pers di Jakarta, Minggu.
Hal itu disampaikan saat jumpa pers bersama Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengenai prakiraan cuaca dalam beberapa hari kedepan di sejumlah wilayah Indonesia. Hadir dalam acara itu Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo.
Dikatakan, dari laporan yang selama ini diterima belum ada gangguan penerbangan akibat cuaca buruk. Tapi hal itu bukan berarti pemangku kepentingan di sektor penerbangan bisa abai dan diminta untuk tetap waspada serta menjalankan prosedur standar operasi yang berlaku selama ini.
"Kita tetap akan intensif untuk melakukan pemantauan cuaca di udara bersama dengan operator penerbangan dan bandara yang terus dilakukan hari per hari," kata Menhub.
Dari hasil laporan yang disampaikan BMKG cuaca buruk ekstrem lebih banyak dialami oleh sektor pelayaran yang ditandai dengan tingginya gelombang laut serta angin kencang.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai gelombang hingga enam meter
Baca juga: Cuaca buruk, Kemenhub keluarkan peringatan bahaya pelayaran
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018