Bogor, Jawa Barat (Antara News) -- BUMN reasuransi, Indonesia Re, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kemitraan dengan pialang reasuransi (pialang re) guna wujudkan pertumbuhan gross premi di tahun 2018. 


"Kami ingin membangun kerjasama yang saling menguntungkan bersama rekan-rekan pialang reasuransi, baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar Direktur Indonesia Re Kocu A. Hutagalung di acara Indonesia Re - Broker Golf Tournament 2018 yang diselenggarakan di Bogor, Sabtu.


Kocu melanjutkan, pialang reasuransi menyumbang pendapatan gross premi reasuransi sebesar 35 persen atau sekitar Rp.1 triliun dari total pendapatan perusahaan pelat merah ini selama 2017 yang mencapai lebih dari Rp.5,3 triliun.


"Untuk sementara, kami ingin menjaga di 35 persen, hanya dari sisi volume yang mungkin dapat ditingkatkan," tambahnya. 


Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2018, jumlah pialang reasuransi yang beroperasi di Indonesia mencapai 43 perusahaan.


Tupoksi pialang reasuransi tidak jauh berbeda dengan pialang asuransi pada umumnya. Hanya, tugas utama mereka adalah mencari nasabah berupa perusahaan asuransi untuk menanamkan premi reasuransi dan mengelola penyelesaian ganti rugi perusahaan asuransi pada perusahaan reasuransi.


Sementara itu, Managing Director JLT Reinsurance Brokers Graeme Harley mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana Indonesia Re untuk membangun kemitraan yang lebih baik dengan pihak pialang reasuransi mengingat potensi pasar yang dapat dieksplorasi oleh kedua pihak terbuka lebar.


"Dengan semakin kuatnya kemitraan antara Indonesia Re dan pihak pialang reasuransi, saya yakin akan memberikan manfaat tak hanya bagi para pelaku di dalamnya, tapi juga bagi industri asuransi Indonesia," tutupnya.



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018